2.01.2008

hujan = jakarta banjir + macet

dari tadi malam hujan turun tak henti-hentinya. walhasil jakarta banjir dan macet total. alhamdulillah rumah kami tidak kebanjiran karena terletak di dataran agak tinggi. tapi ada sedikit air menetes tepat di tengah-tengah foyer. yah nggak apa-apa deh... masih untung (dasar wong jowo walaupun kena apa-apa masih bilang untung) nggak kebanjiran tho.

kalau hujan semalaman, biasanya sudah bisa dipastikan jalanan depan rumah macet. rasanya stress banget... lha wong keluar gerbang kok yang terlihat deretan mobil-mobil yang berhenti. mana pagi ini mama nina harus antar anak-anak ke sekolah. karena mama nina nggak suka kalau anak-anak terlambat masuk kelas, maka jadi tambah tegang gara-gara jam 8:00a.m. baru berangkat dari rumah. padahal kaka nina masuk kelas jam 8:15a.m. sedangkan nina masuk kelas jam 8:45a.m.

untungnya untuk menuju sekolah anak-anak ada alternatif jalan belakang. jadilah mama nina memakai route jalan belakang sambil terus komat kamit berdoa supaya tidak kena macet. alhamdulillah doa mama nina terkabul. jalan belakang lancar sekali tanpa hambatan. jadi mama nina tiba di lobby sekolah tepat jam 8:15a.m. legaaaa banget rasanya. soalnya kalau telat kan keterlaluan. wong rumah dekat tapi kok masih telat juga. nah setelah dapat parking spot, barulah mama nina mengantar nina masuk kelasnya.

rupanya papa nina tidak seberuntung mama nina. dia harus pergi ke daerah thamrin untuk meeting. dan papa nina pun terjebak banjir dan macet. tadinya papa nina mau nekat parkir mobil dan jalan kaki ke gedung tempat meeting. tapi keadaan tidak memungkinkan. lha wong airnya tergenang setinggi paha orang dewasa. walhasil papa nina pulang lagi ke kantornya. untungnya hari ini dia ditemani supir. jadi nggak bengong sendirian ditengah banjir dan macet.

No comments: