2.29.2008

nagging

nag·ging [nag-ing]
adjective
1.continually faultfinding, complaining, or petulant: a nagging parent.
2.persistently recurring; unrelenting: a nagging backache.

source: dictionary.com

2.28.2008

says who

over the years, tante nina and I have a discussion about a term: 'says who'. people usually say: "who says ...".

before we studied in the u.s., she always told me that the term 'says who' was not an english term. it's just a translation I made from bahasa: 'siapa bilang' or 'kata siapa'. well, honestly I translate a lot of things from bahasa so my english sounds awkward:) however, 7 years in the u.s. I never had problems during school years even during work years. never had miscommunication with my classmates, friends, and co-workers. may be because I work for an Italian architect who also says: 'says who' believe it or not. hahaha... I was not only super duper surprised when I heard him said that term, but also very happy because at least one more person in this world says that. so I never felt guilty. and... I got another surprise because I heard that term in one sitcom (I don't remember the title). well, the actor is an american.

so... may be the term 'says who' is really out there... not just my crazy translation ;)

2.27.2008

3

This year IS a busy year for our family. Preparing for our 3rd baby of course. Not only preparing our mental, but also our house. We have to enlarge the kid's bedrooms; and remodel our bathroom into just a shower (get rid of the bath tub). This idea is of course coming out of my dearest hubby - papa nina. He becomes very worried that I may fall down when I jump out of the bath tub. So for now I take a shower at Nina's bathroom :)

Preparing nina and kaka-nina that they will have a baby brother/sister is kind of difficult. Kaka-nina felt a little bit sad. He said that my chance to stay alive is 50-50 during the labor of the baby. This statement of course surprised me. So I tried to calm him down by telling him that he better pray mommy and the baby will be safe.

Meanwhile, nina as a three-year-old girl, keeps changing her mind. One day she told me to have a baby sister. The next day she told me to have a baby boy.

sukun / breadfruit

anyone knows where to find sukun goreng in jakarta?

what a relief...

I just realize I need my cellphone after it didn't work for almost 48 hours. I called the cell provider (Telkom Flexi) for 5 times! Those guys were just clueless of what's wrong with my cell. And as usual, they just gave me unreliable promises. Hey you guys! Do your job don't just talk-talk-talk...

So today I went to their customer service center - Telkom Plaza. After more than 1 hour waiting - played the cell games, and luckily I brought French fries left over so I had something to chew - it's my turn #097.... Luckily, the lady who assisted me was very helpful, cooperative, and kind. What a lucky day for me today. And I consider it was a super duper rare experience. She did her job with a smile (see... it's rare... never happened before) and within 30 minutes she successfully fixed the problem! Two tumbs up for the lady.

2.23.2008

bullying

What is bullying?

Bullying is any intentional, repeated hurtful act – including inflicting physical pain, name-calling, exclusion, defacing property, hurtful pranks and public humiliation.
Bullying is the act of intentionally causing harm to others through verbal harassment, physical assault, or other more subtle methods of coercion such as manipulation.

I attended a seminar about bullying at high/scope tb simatupang presented by ms. diena from sejiwa. It was a very interesting subject because it happens everyday, anywhere, anytime. It can happen at school, in the workplace, in the cyber world, or even at home!

At school, it can happen among students, among teachers, or even teachers bully students! At home, it can happen between husband and wife, parents to kids, or kids to parents. But I think the most bullying cases happen among women :P Why? Women envy each other, gossiping around a lot, and many more.

2.21.2008

kaka nina bengong

keluar dari kelas extended islamic, mama nina mengajak nina dan kaka nina jajan ke juice corner. kita pesan orange juice dan pop corn to go. di area duduk juice corner duduklah kami bertiga menunggu pesanan selesai dibuat.

tanpa sadar kaka nina menganga sambil mengerenyitkan dahinya melihat kakak kelasnya (elementary grade-4!!!!) sedang disuapi makan sore oleh sang mbak. sang kakak kelas - yang satu kelompok berenang hari jumat - padahal suka so' gede sama adik-adik kelasnya pada saat latihan berenang. mama nina sendiri juga geli banget melihat sang kakak kelas disuapi. aduuuuh iya sih body-mu gede nak... tapi kelakuanmu masih manja kayak balita...

di mobil, kaka nina bilang ,'kok nggak malu ya?' nina pun bilang,'kan yang disuapin only babies ya mom?' lalu mama nina menerangkan bahwa anak-anak harus belajar makan sendiri. dan mama selalu wanti-wanti sama anak-anak bahwa walaupun nanti suatu hari kita ada mbak yang membantu kita, tetap anak-anak tidak boleh malas untuk clean-up after play, tidak boleh seenaknya suruh-suruh mbak, dan... kaka nina juga tidak boleh disuapi karena sudah grade-3.

2.17.2008

10 years

today is our 10th wedding anniversary,
we enjoy the good times,
and survive the bad times so far...

2.15.2008

thank you

thank-you [thangk-yoo]
1.adjective. expressing one's gratitude or thanks
2.noun. an expression of thanks, as by saying “thank you”

terima kasih | hatur nuhun | matur suwun | xièxie | merci | mahalo | gracias | grazie | arigato

2.13.2008

dimana hati nurani-mu?

waktu tunggu giliran di dokter anak, mama nina sedang memangku nina yang lemas karena sakit panas. di opposite side duduk dua orang bapak asyik celingukan sambil sesekali nonton sinetron di tivi ruang tunggu. kemudian seorang ibu berkerudung berjalan melewati kami. tidak disengaja karet ikat rambut beliau lepas sehingga tergeletak di lantai. saya panggil-panggil tetapi ibu itu tidak dengar. sementara kedua bapak di seberang saya itu pun jelas-jelas melihat kejadian jatuhnya ikat rambut itu. eee ternyata kedua bapak itu malah ngeliatin saya... dasar laki-laki! saya lagi kerepotan urus nina. mereka kok yo nggak berinisiatif tho yo nolongin ibu itu. malahan mereka ngeliatin saya. dasaaaaarrrr.... nggak gentlemen!

saya kasihan sama ibu itu. walaupun cuma ikat rambut tapi kan tetap saja kayaknya I feel bad kalo sampai tidak mengembalikan barang itu pada yang punya. lain soal kalau saya tidak melihat siapa yang kehilangan barang itu. iya nggak?!? untungnya saya ketemu dengan ibu itu di bagian farmasi, dan mengembalikan ikat rambutnya. setelah kembali ke ruang tunggu, kedua bapak tersebut masih duduk manis tapi malu tidak berani lagi menatap mata saya. malu nggak sih anda, pak? saya yang sibuk urus anak masih mau nolong orang. anda berdua yang asyik-asyik nganggur malah diam saja...

2.11.2008

C.149

sabtu kemarin, mama nina kumpul dengan teman-teman c.149 di sushi tei. mereka adalah teman-teman seperjuangan, senasib sepenanggungan selama dulu kuliah 5 tahun. walaupun kita dari berbeda-beda angkatan dan berbeda-beda jurusan, tetapi kita bersama-sama melalui masa-masa suka dan duka di tempat kost c.149 waktu sekolah dulu. senangnya bertemu lagi dengan teman-teman lama...

memang yang bisa kumpul hanya berlima saja, tapi tidak mengurangi suasana ceria. kalau dulu kita-kita curhat soal cowok atau soal tugas kuliah dan ujian, sekarang curhatnya tentang anak-anak, suami, pembantu... lucu juga. malahan kita saling tukar tips dan tricks. dari tips gimana supaya anak nggak takut ke dokter, menghadapi pembantu yang ceriwis, sampai gimana cara praktis menggambar pakai sketchup... maklum kita kan sudah tua jadi belajar gambar yang gampang-gampang aja.

so, kapan kita ketemuan lagi?

2.08.2008

happy mouse year!

kemarin merupakan hari pertama tahun baru tikus. happy mouse year! di semua stasiun tivi dari pagi sampai malam meliput segala sesuatu yang berkenaan dengan chinese new year ini. dari peruntungan bisnis di tahun tikus, cara pembuatan dodol, pembuatan lampion, sampai mengundang pakar-pakar feng shui indonesia.

di pondok indah mal-2 pun ada atraksi barongsai. padahal waktu lunch di rumah mama nina wondering ke mana ya bisa kasih lihat barongsai ke anak-anak. jadi, tanpa sengaja, sore harinya mama dan papa nina mengajak anak-anak ke pondok indah mal. tadinya sih untuk naik merry go around saja di pim-1. waduh suasana di kedua bagian mal pondok indah penuh banget seperti pasar. super duper full. tapi hari itu merupakan hari keberuntungan kita karena bisa dapat parking spot dengan mudah tanpa harus mengeluarkan uang tip ke security rhihihi...

nah setelah nina naik merry go around dan kaka nina main game mario kart di fun world pim-1, kita had an early dinner karena mama nina kelaparan. seperti biasa anak-anak makan unhealthy food kalau pergi ke mal. suasana food court super duper full seperti saat buka puasa on the weekend. jadi strategy-nya mama nina antri beli makan, sementara itu papa nina dan anak-anak pergi searching for table. untungnya lagi mereka bisa dapat meja dalam waktu singkat. jadi pas banget deh. moga-moga di tahun tikus ini memang keluarga kami bisa dapet untung terus ya.... amiiiin....

setelah dinner kami cari tempat strategis untuk nonton barongsai. akhirnya kami dapat tempat strategis di lantai-1 dekat escalator. di bagian lain manusia sudah penuh sesak, sampai-sampai bagian bridge pun dipenuhi manusia-manusia mungil. aduuuh sampai takut ambruk deh. nah akhirnya sekitar jam 7 malam atraksi pun dimulai. nina seemed to enjoy the atraction, dia ikutan dancing around mengikuti lagu...

2.06.2008

free country - indonesia or u.s.a.?

semenjak pulang ke indonesia 2 tahun lalu, mama nina sering tidak habis pikir. ternyata indonesia is more 'free country' daripada amerika. selama ini orang amerika selalu menggembar-gemborkan ke-free-country-an-nya kalau mereka sedang bebas bicara, atau sedang telanjang di pantai, atau sedang demo. tapi jangan salah... ternyata mereka tidak se-free yang mereka sangka dan orang indonesia sangka. mama nina pun sampai sekarang masih nggak tahan melihat ke-free-country-an-nya orang indonesia.

mama nina paling kesal kalau ada orang yang bilang - "aduuuh enaknya kamu tinggal di amerika. pasti seneng deh". mama nina sih cengar-cengir aja kalau dibilangin seperti itu. dalam hati tertawa dan mbathin - eyalaaaaah lu pasti belum pernah hidup di negeri orang deh. atau... lu emang siiih pernah pergi ke amerika tapi cuma seminggu dua minggu untuk liburan doang. yang disananya kemana-mana ikutan tour travel agent-nya. enak-enak hidup di hotel. deu... emangnya hidup di amerika hidup enak-enak seperti yang lu tonton di film-film itu? yang rumahnya gede dan punya pesawat pribadi kayak kimora lee? punya asisten yang pake seragam item putih kayak di komik richie rich? cobain deh lu hidup di negeri orang, dan jangan hidup seperti orang-orang kaya indonesia yang ada di sana. jalani kehidupan seperti the americans. dijamin pasti orang yang bilang mama nina enak-enak tinggal di amerika tujuh tahun langsung cabut balik ke indonesia tanpa tunggu sampai satu bulan.

beberapa contoh bahwa di indonesia lebih free dari amerika

di amerika untuk punya sim harus tertib mengikuti prosedur yang telah ditetapkan oleh dmv (dept. of motor vehicles). untuk ujian tertulisnya mama nina nggak lulus dua kali. baru ketiga kalinya dilulusin. untuk test drive-nya sih off course langsung lulus walaupun deg-degan separo mati karena yang nge-test-nya orang item gede banget. kalau sampai mama nina nggak lulus test drive di amerika itu namanya super duper keterlaluan. lha wong jalannya lebar-lebar dan sepi. nggak usah fighting sama sepeda motor, bus dan angkot. di jakarta mama nina dengan bebas merdeka nggak perlu test tertulis dan boro-boro test drive. pokoknya datang ke samsat, ketemu sama agen, terus tinggal foto dan 5 menit kemudian jadi sim mama nina. itu pun mama nina baru urus sim setelah setahun tinggal di jakarta. suka-suka deh... can you imagine semua pengendara mobil, truk, bus, metro, angkot dan motor melakukan semua itu? dan mereka semua asal dapet sim? tanpa ikut prosedur? no wonder lalu-lintas di jakarta amburadul tanpa aturan. indonesia tea atuh... free country....

keadaan lainnya, di amerika untuk naik bus kita harus jalan kaki ke halte bus terdekat yang boro-boro jaraknya beneran dekat. turun pun harus di halte lagi. kalau di jakarta... walaaaah good service lah pokoknya. lu mau turun di mulut gang haji ba'un pun si supir angkot pasti bakal berhenti paaaas di mulut gang nggak peduli diklakson sama kendaraan di belakangnya, dan nggak peduli si penumpang yang turun bakal keserempet motor yang nggak sabaran. lu mau naik dimana dan kapan saja pun pasti ada saja angkot yang menghampiri. bukannya itu menggambarkan indonesia lebih free daripada amerika?

contoh yang terakhir yaitu, kebudayaan antri. dari kecil mama nina memang sudah dididik untuk tertib oleh oma nina. jadi budaya tertib sudah mendarah daging dalam diri mama nina. sehingga hidup tujuh tahun di amerika merupakan salah satu berkah yang diberikan tuhan kepada mama nina. suatu kesempatan dari tuhan untuk mama nina untuk menjalani hidup yang tenang dan tertib. alhamdulillah. naaah di jakarta tiada budaya antri. tiada manners. dan tiada courtesy. yang diterapkan disini adalah budaya suka-suka gue. buat orang jakarta - tidak peduli dia berpendidikan rendah atau tinggi - pokoknya budayanya ya suka-suka gue itu. beberapa minggu lalu mama nina dan anak-anak antri ke toilet umum di senayan city. mama nina pikir, orang yang ke senayan city harusnya sudah harus berbudaya antri. ternyata tidak. ckckck... pas giliran mama nina dan anak-anak mau masuk ke ruang kloset di depan kami, eeee tiba-tiba ada seorang ibu datang dan mau nyelonong masuk. padahal orang-orang lain di belakang mama nina juga antri. akhirnya tanpa basa basi pun mama nina terpaksa menyeret ibu tersebut untuk ke pinggir dan kami bisa masuk. herannya, yang mama nina tidak habis-habisnya pikir, kok yo bisa ibu tersebut tanpa merasa dosa dan tanpa merasa bersalah nyelonong mau masuk mendahului kita-kita yang sudah antri. malahan mama nina diomelin, katanya - 'elu-elu aje yang antri'. aduh jangan gila deeeh... bu... bu... udah masuk senayan city kok otaknya masih 'suka-suka gue' sih bu... well, it only happens in indonesia. namanya juga indonesia... free country...









2.05.2008

minggu pagi

kegiatan mama nina minggu pagi selalu diawali dengan membuat teh jahe merah hangat untuk sendiri. setelah itu baru menyiapkan breakfast untuk papa nina dan anak-anak. selain itu yang mama nina tunggu adalah koran kompas karena hobby mama nina mengisi teka-teki silang ;) dan membaca artikel gaya hidup tulisan samuel mulia. saat ini tulisan beliau merupakan tulisan favorite mama nina. mudah dicerna, lucu, dan kadang mengharukan. untungnya saat ini mama nina bisa juga membaca-nya melalui kompas online community

uang yang kerja

mama nina baru saja pulang belanja dari carrefour. as usual pasti ada aja ketemu sama teman atau parents dari sekolah anak-anak. hari ini mama nina ketemu dengan pasangan suami istri yang sangat kompak. kemana-mana berdua. antar anak-anak ke sekolah, jemput juga berdua. sampai-sampai mama nina suka mbathin... aduuuh enaknya kalau papa nina juga bisa jemput. rhihihi... nggak usah berdua lah, paling tidak dia bisa ikutan jemput kalau mama nina pas lagi 'sibuk'. tapi, mama nina tetap bersyukur karena papa nina masih mau antar anak-anak ke sekolah. daripada nggak ikutan care sama sekali.... rhihihi...

dengan melihat pasangan tersebut mama nina mengambil kesimpulan bahwa pasangan ini sudah mencapai tingkatan kehidupan yang 'uang bekerja untuk mereka'. bukan mereka bekerja untuk mencari uang. sang suami dengan tenang tanpa merasa kikuk ada di sekolah pada jam antar atau jemput anak-anaknya. sedangkan sang istri juga dengan tenang tidak merasa kikuk kok suami dia saja yang ada di sekolah.

2.01.2008

hujan = jakarta banjir + macet

dari tadi malam hujan turun tak henti-hentinya. walhasil jakarta banjir dan macet total. alhamdulillah rumah kami tidak kebanjiran karena terletak di dataran agak tinggi. tapi ada sedikit air menetes tepat di tengah-tengah foyer. yah nggak apa-apa deh... masih untung (dasar wong jowo walaupun kena apa-apa masih bilang untung) nggak kebanjiran tho.

kalau hujan semalaman, biasanya sudah bisa dipastikan jalanan depan rumah macet. rasanya stress banget... lha wong keluar gerbang kok yang terlihat deretan mobil-mobil yang berhenti. mana pagi ini mama nina harus antar anak-anak ke sekolah. karena mama nina nggak suka kalau anak-anak terlambat masuk kelas, maka jadi tambah tegang gara-gara jam 8:00a.m. baru berangkat dari rumah. padahal kaka nina masuk kelas jam 8:15a.m. sedangkan nina masuk kelas jam 8:45a.m.

untungnya untuk menuju sekolah anak-anak ada alternatif jalan belakang. jadilah mama nina memakai route jalan belakang sambil terus komat kamit berdoa supaya tidak kena macet. alhamdulillah doa mama nina terkabul. jalan belakang lancar sekali tanpa hambatan. jadi mama nina tiba di lobby sekolah tepat jam 8:15a.m. legaaaa banget rasanya. soalnya kalau telat kan keterlaluan. wong rumah dekat tapi kok masih telat juga. nah setelah dapat parking spot, barulah mama nina mengantar nina masuk kelasnya.

rupanya papa nina tidak seberuntung mama nina. dia harus pergi ke daerah thamrin untuk meeting. dan papa nina pun terjebak banjir dan macet. tadinya papa nina mau nekat parkir mobil dan jalan kaki ke gedung tempat meeting. tapi keadaan tidak memungkinkan. lha wong airnya tergenang setinggi paha orang dewasa. walhasil papa nina pulang lagi ke kantornya. untungnya hari ini dia ditemani supir. jadi nggak bengong sendirian ditengah banjir dan macet.